15/12/11

VPN

VPN

Dalam dunia IT networking, istilah virtual yang berarti tidak memiliki wujud atau phisik yang sebenarnya di antara link di kedua jaringan tersebut, tetapi menggunakan jaringan yang telah ada dan juga digunakan secara bersama. Demikian pula dengan istilah private yang berarti pribadi dalam membentuk suatu koneksi di antara dua jaringan atau lebih. Pada teknologi jaringan komputer tradisional untuk menghubungkan suatu jaringan komputer dengan jaringan komputer lain yang berbeda tempatnya akan digunakan dedicated-line atau leased-line, dimana akses seseorang akan menjadi sangat terbatas dan tidak dapat melakukan pekerjaan secara remote.

Teknologi ini memang tidak mendukung seseorang yang memiliki pekerjaan secara mobile yang memerlukan akses data dimana saja dan kapan saja, sehingga solusi yang dapat diberikan disini adalah dengan menyediakan modem sebagai fasilitas dial-up. Sedangkan pada teknologi VPN yang secara umum merupakan suatu teknologi yang memungkinkan seseorang terkoneksi ke jaringan lokal melalui jaringan komputer publik dan membentuk suatu jaringan pribadi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti ketika berada di kantor. Prinsip kerja layanan VPN seperti yang diilustrasikan dalam gambar berikut:

prinsip kerja jaringan vpn.jpg


VPN dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi tunneling dan encryption yang didasarkan pada suatu proses akses secara remote yang digunakan untuk mendapatkan koneksi ke jaringan dengan tujuan tertentu, baik itu ke jaringan publik atau internet, intranet maupun extranet, dimana koneksi tersebut dapat terjadi pada semua lapisan atau layer OSI dan dapat menggunakan media apa saja. VPN saat ini biasanya digunakan sebagai Intranet VPN dan Extranet VPN. Dalam Intranet VPN, koneksi VPN akan membentuk suatu private link yang menuju ke jaringan lokal melalui jaringan publik internet, sehingga kita dapat langsung mengakses data-data yang diperlukan dari manapun. Sedangkan extranet VPN biasanya diperuntukan bagi pihak ketiga atau mitra kerja suatu perusahaan yang memang memiliki kepentingan dan diberi hak untuk mengakses data di jaringan lokal.

05/08/11

Cara Seting Wi-Fi Linksys WRT54G


Linksys WRT54G merupakan Broadband Router yang dilengkapi dengan wireless b/g. WRT54G dapat dijadikan sebagai server gateway untuk koneksi internet anda, umumnya yang berkonseksikan “broadband internet accses”. Untuk mengkonfigurasi router ini sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya :

Pertama “Setting IP WAN & LAN” :

- Siapkan/nyalakan Router Linksys WRT54G anda.
- Sambungkan kabel data (UTP Straight kabel) ke port LAN komputer/Laptop Anda.
- Setting IP pada komputer/laptop anda menjadi DHCP agar lebih mudah.
- cek ip, netmask dan gateway yang diterima komputer anda.
- buka browser anda dan masukkan ip gateway komputer anda tadi, defaultnya http://192.168.1.1/ .
- Nah, akan muncul form password untuk akses ke routernya, default user/pass : admin
- Pada internet Connection Type nya silahkan dipilih : DHCP atau Static, ini tergantug ISP yang Anda gunakan.
- lalu masuk ke settingan Network Setup, Settingan LAN sesuai keinginan anda atau biarkan saja untuk default.

Jika Anda memilih DHCP disable maka anda harus memasukkan IP, Netmask, Gateway dan DNS secara manual untuk setiap klien.

- untuk Time Zonenya pilih GMT+7 untuk indonesia, yang laen terserah Anda.
- lalu Save Setting.
- Nah sampai disini, Client yang menggunakan kabel sudah dapat terkoneksi ke internet.

KeduaSettingan WIFI” :

- pilih Menu Wireless
- wireless network mode sebaiknya dipilih Mixed agar support ke tipe wifi b dan g
- ganti SSID sesuai kemauan Anda.

Untuk SSID Sebaiknya menggunakan Huruf Kecil Semua, dan ganti spasi dengan garis bawah untuk mencegah, beberapa perangkat wifi penerima yang tidak support.

- wireless Channel silahkan dipilih default aja, kecuali ditempat anda terdapat wifi/hotspot lain
Nah, untuk hal ini bisa anda ganti dengan channel yang belum terpakai.
- lalu pilih Save Setting.
- Nah sampai disini, Client yang menggunakan kable & WIFI sudah dapat terkoneksi ke internet.

Untuk mengamankan koneksi WIFI anda, sebaiknya anda memasang security pada wifi anda.
Tipe security anda bisa berupa WEP atau WPA. namun untuk lebih universal pilih saja WEP yang 64 bit. Cara konfigurasinya :
- pilh Menu Wireless – Wireless Security.
- pilih security mode = WEP
- pilih default transmite key = 1
- pilih WEP Encryption = 64 bits10 hex digits
- masukkan passphrase dan klik generate, Maka akan tercipta 4 key untuk akses password wifi anda, silahkan gunakan Key 1, (karena anda memilih defaul transmitenya = 1).
- lalu Save Setting
- Nah koneksi WIFI anda sekarang sudah Secure (dalam artian memiliki password dan terenkripsi).

Cukup itu saja konfigurasi dasarnya, Tidak terlalu sulit khan ????
Berikut beberapa Gambar Panduan konfigurasi diatas :






Kedepan akan saya tambahkan Konfigurasi lebih lanjut. Selamat Mencoba yah….

cara Penginstallan Windows Server 2008

1. Masukkan DVD Windows Server 2008 yang akan kita Install ke dalam DVD ROM.

2. Pilih boot awal melalui CD ROM melalui BIOS.

3. Pada Menu awal installasi pada Time dan currency format pilih Indonesia (Indonesian > klik Next

Tampilan Awal Installasi Windows Server 2008

4. Pada Halaman Type your product key for activation, anda harus memasukkan product key dari windows yang ada beli, maka akan secara otomatis windows akan tau edisi apa yang telah anda beli kemudian klik Next

Halaman Memasukkan Product Key untuk Activasi

4.1 Pada Halaman Select the operating system you want to install, Pilih lah operating system sesuai dengan license yang sudah anda beli, misalnya pilih Windows Server 2008 Standard Edition > klik Next

Halaman untuk memilih Operating System

5. Pada Halaman Please read the license term, Klik I accept the license terms > klik Next

Halaman License Terms Agreement yang dibuat oleh Microsoft

6. Pada Halaman Where do you want to install Windows? Pilih Drive option(Advanced) > New > Apply, (menunggu Windows memformat hard drive nya), setelah selesai kemudian klik Next

Halaman Membuat Partisi untuk installasi Windows

7. Pada Halaman Installing Windows ini kita harus menunggu installasi sekitar 40 sampai dengan 60 menit dan komputer akan melakukan restart sebanyak 2 kali.

Halaman Sedang Menginstall Windows

8. Setelah proses installasi selesai kita harus mengganti password administrator lokal agar bisa login ke windows. Klik OK > ketik P@ssw0rd 2 kali (harus di mix agar sesuai dengan password policy) > OK > ketik P@ssw0rd > Enter

Halaman untuk Mengganti Password

26/07/11

Setting IP DVR Avtech


1 . Dari remote pilih Dvr Menu – Advance config – Network, isinya sbb:

IP 192.168.1.10 Default Dvr
Gateway 192.168.1.1 Modem Speedy
Primary DNS 192.168.1.1 Dns Speedy
Secondary DNS 202.134.0.155 Dns Speedy
Netmask 255.255.255.0
Port 80
Save Apply

Catatan : Port 80 ( Standar) Bisa di ganti dengan sesuai keinginan kita, misalkan 166

2. Tes apakah DVR anda sudah tersambung ke komputer atau belum dengan menbuka ip http://192.168.1.10,jika DVR anda di kasih port 166, anda buka di browser internet explorer nya ke ip http://192.168.1.10:166

Kalau sudah tampilannya biasanya seperti ini untuk KPD 674,


Setting Modem Speedy

  • Setting Modem Speedy

1. Buka Modem Speedy http://192.168.1.1 contoh saat ini modem speedy merek TP link TD – 8816


2.Masukkan username dan password modem speedy, biasanya admin – admin


3. Tampilan interface modem speedy;


4. Klik Advanced Setup

5. Klik Nat di PVC4, kalau tidak muncul bisa kadang PVC1,PVC2 atau PVC 3


6. Klik Virtual Server


Rule index : 1

Application : SMTP

Protocol : All

Start Port Number : 166 ( Port DVR)

End Port Number : 166 (Port DVR)

Local IP Address : 192.168.1.10 (IP DVR)

Daftar Dyndns.com

  • Daftar Dyndns.com

1. Buka website Dyndns.com


2. Masukkan Data – data untuk mendaftar, pakai email yang masih valid/aktif



3. Cek email anda untuk konfirmasi



4. Klink link konfirmasi,



5. Dyndns sudah berhasil di daftar;



6. Add host services


7. Pilih hostname


8. Pilih CCTV terus Add To Cart



9. Next


10. Active services


11. Selesai.


Dyndns yang sudah di buat adalah avtechmurah2.homelinux.com.

Setting Dyndnd ke Dvr Avtech

1. Login ke DVR Avtech via komputer

.

2. Klik Setting Configurasi

.

3. Isi data – data Dyndns ke dalam Mesin DVR,

DDNS Enable
System name dydns
Username Username dyndns.com
Password Password dyndns.com
Hostname Hostname dyndns.com

Kalau sudah OK, nanti di buka dari luar jadi nya, contoh dyndns.com yang tadi saya buat.

http://avtechmurah2.homelinux.com —-> Hostname dyndns.com

Terima kasih

Cara Seting Load Balance TP-LINK


<span class=tl-r488t.jpg" align="left">Jika kantor anda berlangganan lebih dari 2 ISP atau sampai 4 ISP seperti yang terjadi di kantor yang menggunakan 4 ISP (CBN Soho, CBN Cable, BiZNET & Centrin ADSL). Mungkin anda bertanyaKenapa harus banyak seperti itu !” hahaha…. itulah kantor ku. Menurut hemat saya cukup pake 2 ISP saja yang masing-masing menggunakan 2 Mbps atau 5 Mbps :) , yang namanya bos terserah bos dong mau sampai 10 ISPsok mangga atuh” (*logat sunda te’a).Dibawah ini beberapa Features dari Load Balance Broadband Router TP-Link :
  • Intel IXP core, main frequency up to 533Hz
  • Complies with IEEE802.3, IEEE802.3u standards
  • 1 LAN port, 4 WAN ports, backup connections automatically for each other
  • Support Port Bandwidth Control, Port Mirror, Port-based VLAN for LAN ports
  • Built-in NAT and DHCP server supporting static IP address distributing
  • Supports Virtual Server, Port Triggering, and DMZ host
  • Built-in firewall supporting IP address filtering, Domain Name filtering, and MAC address filtering
  • Supports connecting/disconnecting Internet at a specified time of day
  • Supports access control, allowing parents and network administrators to establish restricted access policies based on the time of day for children or staff
  • Supports TCP/IP, PPPoE, DHCP, ICMP, NAT, SNTP
  • Supports UPnP, Dynamic DNS, Static Routing, VPN pass-through
  • Supports Traffic Statistics
  • Supports ICMP-FLOOD, UDP-FLOOD, TCP-SYN-FLOOD filter
  • Ignores Ping packets from WAN or LAN ports
  • Supports firmware upgrade
  • Supports Remote and Web management

Akhirnya datang juga Load Balance TP-LINK nya, saatnya kita pasang dan setup. Jangan takut susah dan ribet inilah beberapa langkah untuk pemasangannya :

  1. Pasang Load Balance TP-LINK, jgn lupa pasang power adaptor.
  2. Ingat Port TP-Link tersedia 5, 4 port utk = WAN dan 1 port utk = LAN (yang nantinya terhubung ke switch distribusi kantor)
  3. Masukan kabel RJ-45 yang disediakan dari ISP ke port 1,2,3 &4 pada TP-Link.
    Pastikan anda sudah mengetahui IP dari masing-masing ISP anda apakah menggunakan IP static atau dhcp.
  4. Login dengan menggunakan browser : http://192.168.1.1
    User : admin
    Pass : admin
    <span class=login1.jpg">
  5. Input IP Adress LAN sebagai Gateway
    <span class=lan.jpg">
  6. Input IP Address WAN1,2,3 & 4.
    wan1.<span class=jpg"> <span class=wanport2.jpg"> <span class=wanport3.jpg">
  7. Pada Network Service Detection, akan terlihat Link UP (warna biru) berarti internet sudah aktif dari ISP 1, 2 & ISP 3. Untuk Link yang berwarna merah pertanda Link-Down atau belum terkoneksi dgn ISP.
    detection.<span class=jpg">
  8. Untuk mengaktifkan DHCP bisa melihat setingan di bawah ini, sehingga setiap client tidak perlu menggunakan IP static dan anda dijamin tidak perlu repot2 utk men set IP di tiap2 pc.
    <span class=dhcp.jpg">
  9. Untuk melihat siapa saja user yang aktif yang menggunakan IP dhcp bisa melihat di menu DHCP Client List seperti dibawah ini.
    <span class=dhcplist.jpg">
  10. Untuk Firewall bisa di setting disini.
    firewall.<span class=jpg">
  11. Untuk Flow Balance bisa diatur disini.
    <span class=flowbalance.jpg"> <span class=flowbalance.jpg">
  12. Dengan status router bisa dilihat Traffic Statistics dari Load Balance itu.
    <span class=routerstatus.jpg">

Selesai sudah pemasangan dan setting Load Balance TP-Link (TL-R488T) mudah-mudahan bermantaat. Saatnya nyari lapak untuk merebahkan badan yang lelah beraktifitas.